Mencari
cara untuk menjadi kaya bisa lewat mana saja, kadangkala pekerjaan
ilegal sering ditempuh supaya orang bisa kaya dengan cepat. Tapi tentu
itu bukan pekerjaan yang baik dan halal. Seperti 5 orang dibawah ini.
Mereka berhasil melakukan penipuan yang luar biasa sehingga menjadikan
mereka penipu yang terkenal
Charlez
K. Ponzi merupakan pria kelahiran 1882 asal Italia. Pada tahun 1903 dia
menjadi imigran menuju ke Canada, Amerika Serikat. Dia adalah penemu
Skema Money Game, skema yang digunakan oleh pengusaha multilevel
marketing seperti MLM yang sempat beberapa waktu lalu menghebohkan
Indonesia. Ponzi sempat beberapa kali keluar masuk penjara karena kasus
pemalusuan dan penyelundupan manusia. Pada tahun 1920 Ponzi dan
perusahaannya jasa “kupon pos” di Boston menjadi perbincangan di Pantai
Timur Amerika. Dia berhasil meraup 9,5 juta dollar dari 10.000 investor
dalam waktu singkat, dengan menjual surat perjanjian (promissory notes)
“Bayar 55 sen untuk setiap sen, hanya dalam waktu 45 hari.”.
Awalnya
bisnis money game ini berjalan dengan lancar, tapi lambat laun banyak
orang yang curiga dan menuntut uangnya kembali. Ponzi pun kembali
disidangkan dengan tuduhan melakukan penipuan finansial. Dan pada tahun
1949, Ponzi akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit Rio
De Janeiro, Brazil, pada saat kematiannya dia berada dalam keadaan
sangat miskin, hanya berbekal uang pensiunan dari pemerintah untuk
menutupi biaya penguburannya saja.
Pria
yang bernama lengkap Jefferson Randolph "Soapy" Smith II ini lahir pada
2 Nopember 1860 di Coweta Country, Georgia. Dia merupakan seorang
penipu, pemilik rumah judi, gangster, bos mafia dan lain sebagainya yang
tidak jauh dari dunia hitam. Tapi yang membuatnya paling terkenal dan
mendapat julukan "Soapy Smith" adalah profesinya sebagai penjual sabun.
Dan dalam menjalankan profesinya itu dia tidak sekedar hanya menjual
sabun, tapi juga melakukan penipuan.
cara
yang dilakukannya tergolong unik, dia membawa dagangan ke tempat yang
ramai, kemudian dia memasukan uang kertas dari pecahan 1 dollar sampai
100 dollar ke dalam beberapa bungkus sabunnya. Sabun yang berisi uang
itu lalu dicampur dengan sabun lainnya yang tidak berisi uang. Smith
menjual sabunnya tersebut sebagai lotere dengan harga hanya 1 dollar
saja, banyak orang yang tergiur dan mencoba keberuntungan untuk membeli
sabunnya tersebut untuk mendapatkan hadiah uang seperti yang dimasukan
Smith. Tapi pembeli tidak tahu bahwa sebelumnya, rekan Smith sudah
membawa semua sabun yang berisi hadiah tersebut dengan cara menyamar
sebagai pembeli.
Pria
kelahiran Bronxville, New York pada 27 April 1948 ini terkenal sebagai
penipu. Frank Abagnale, Jr. ahli dalam memalsukan cek, menyamar dan
melarikan diri. Dia memulai aksinya saat masih berumur 16 tahun, pada
masa itu sekitar tahun 1960an dia sudah memiliki kekayaan sebesar $ 2.5
juta atau sekitar 35 milyar rupiah dari hasil memalsukan cek di 26
negara. Dalam melakukan aksinya Frank memiliki banyak identitas, seperti
pilot, dokter, agen biro penjara, dan pengacara. Berbekal keahlian
khusus pria yang sekarang merupakan konsultan keamanan di Amerika
Serikat ini dua kali berhasil melarikan diri dari penjara. Yang pertama
adalah saat ditahan selama 12 bulan di penjara Perancis, setelah 6 bulan
menjalani hukuman dia berhasil melarikan diri, tetapi sialnya dia
ditangkap lagi dan menjalani 6 bulan masa tahanan di Swedia. Kemudian
saat menjadi narapidana di Amerika Serikat, Frank juga berhasil
melarikan diri setelah dipenjara selama 4 tahun dari 12 tahun masa
tahanannya.
<br><p><br></p>
Sejarah
kerhidupannya yang begitu mengesankan tersebut akhirnya diangkat dalam
sebuah film yang berjudul “Catch Me If You Can” yang diperankan oleh
Leonardo Di Caprio.
Eduardo
de Valfierno seorang pria berkewarganegaraan Argentina. Pria yang
sering dipanggil Marques ini terkenal karena merupakan dalang dari
pencurian lukisan terkenal Mona Lisa. Lukisan karya Leonardo Davinci ini
memang menjadi incaram sejumlah kolektor seni, dan merekapun berani
mengeluarkan uang milyaran hanya untuk sebuah lukisan wanita dengan
senyum tipis tersebut. Sebelum melancarkan aksinya Eduardo sudah lama
mengamati keadaan di sekitar museum, dan tak lupa mempelajari sifat dari
si penjaga museum yang bernama Peruggia. Setelah beberapa bulan
akhirnya dia bisa dekat dengan Peruggia dan menyogoknya untuk bisa
mencuri lukisan Mona Lisa dari museum.
Aksi
pencurian tersebut akhirnya berhasil, kemudian Eduardo menyewa seorang
pelukis Perancis bernama Yves Chaudron untuk membuat tiruan lukisan Mona
Lisa, dia menggandakan lukisan asli tersebut sebanyak 6 buah. Keenam
lukisan palsu tersebut dijual dengan harga yang sangat tinggi. Tapi
malang, pada tahun 1913 saat sedang menjual lukisan yang asli Eduardo
tertangkap polisi.
Pria
yang mempunyai nama lengkap James Arthur Hogue ini adalah warga negara
Amerika Serikat yang lahir pada 22 Oktober 1959. Dia terkenal karena
keahlian dalam memalsukan identitas, James menjadi penipu yang handal
karena berhasil menipu banyak institusi pendidikan bergengsi. Pada tahun
1986, dia berhasil masuk ke Palo Alto High School dengan mengaku
sebagai Jay Mithcell Huntsman. Jay Mitchell Huntsman sendiri adalah
remaja asal Nevada yang sudah meninggal dunia. Tidak hanya itu, pada
tahun 1988 dia juga berhasil masuk Pincenton University dengan
menggunakan nama Alexi Indris Santana. Alexi Indris Santana sendiri
merupakan seoarang anak yatim piatu yang berasal dari Utah. Tapi
sepandai-pandainya tupai meloncat pasti akan pernah jatuh juga, mungkin
pepatah itu yang cocok buat James. Beberapa waktu kemudian identitas
asli James pun terbongkar, dia ditangkap pihak yang berwenang karena
telah menggelapkan uang bantuan siswa se
Tapi
ternyata penahanan tersebut tidak membuatnya jera, pada mei 1993 dia
berhasil masuk menjadi petugas keamanan di museum Harvard University.
Dan tentu saja selama menjadi petugas keamanan, barang-barang museum
yang mempunyai nilai jual tinggi tidak luput dari tindak kejahatannya,
dia mengambil barang yang asli dan menggantinya dengan yang palsu, dan
kerugian yang didapat pihak museum sebesar $50.000.
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
0 komentar :
Posting Komentar