Positif Negatif Media Sosial

 

 

 

 

 

 

1 Vote

Poco ngambil dari pinterest

Beberapa tahun terakhir, seluruh manusia di alam raya ini mulai disibukkan dengan yang namanya media sosial. Disadari atau tidak, dampak dari majunya teknologi ini pasti berpengaruh dalam semua lini kehidupan. Kali ini, saya akan berbicara bukan perihal detail apa itu sosial media dan platform apa saja yang termasuk didalamnya, tapi saya akan membahas dampak positif dan negatif dari media sosial.
Sebelumnya, saya akan mendefinisikannya secara umum. Berdasarkan riset saya dari berbagai sumber mengatakan, media sosial adalah sebuah media yang berada diranah online, dimana user bisa dengan mudah berpartisipasi, membangun jaringan dan berbagi. Media sosial ini meliputi blog, jejaring sosial, Wikipedia, dan forum. Blog, jejaring sosial dan Wikipedia merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh seluruh manusia dibumi saat ini.
Adakah diantara kita yang belum menggunakan media sosial atau internet? Sudah pasti ada. Berdasarkan Techinasia, saat ini, terdapat 1,86 miliar pengguna aktif media sosial di seluruh dunia. Dan di Indonesia yang memiliki total populasi 251 juta jiwa, baru sekitar 15% atau sekitar 38 juta jiwa yang sudah tersentuh oleh media sosial dan internet. Itu artinya, media sosial sangat memiliki potensi akan lebih bekembang ditahun-tahun mendatang, karena pertumbuhannya yang memang sangat cepat.
Bagi saya yang setiap hari akrab dengan media sosial, saya merasa mood saya sering dikontrol oleh timeline dan newsfeed. Kenapa? Berikut saya jabarkan positif dan negatifnya era media sosial ini.
Sisi Positif

1. Dengan media sosial, silahturahmi kembali terjalin dengan baik. Sebagai contoh, anda pasti sudah punya Facebook dan bergabung dengan beberapa grup yang ada disana bukan, mungkin grup SMP, SMA, Kampus, jurusan kuliah, dll. Belum lagi grup-grup lain yang sesuai dengan interest, jumlahnya pasti sangat banyak.
2. Media sosial memiliki speed yang berbeda dengan media lain (TV, radio dan surat kabar), khususnya dalam bentuk informasi. Jujur, saya mendapat informasi terkini bukan dari TV, tapi dari newsfeed di Facebook, Google+ dan timeline Twitter.
3. Sebelum melakukan liburan pun, saya pasti mencari info lewat media sosial. Hal ini penting agar manajemen perjalanan liburan jadi lebih efisien dan sesuai dengan dana yang tersedia.
4. Media sosial membuat kita jadi lebih berani dalam mengungkapkan berbagai pendapat.
5. Lewat media sosial, kita bisa memberikan masukan atau kritik terhadap sebuah brand/produk yang kita gunakan.
6. Media sosial secara empiris memberikan kita milestone yang bisa kita lihat kapan saja. Apa saja yang sudah anda lakukan selama setahun bisa dengan mudah dipelajari untuk dievaluasi.
7. Bagi para UKM (Usaha Kecil Menengah), memiliki akun dimedia sosial sama saja seperti memiliki sebuah toko gratis yang jumlahnya bisa ditentukan seenaknya. Yang terpenting adalah fokus dan sabar saat menjalankan.

Sisi Negatif

1. Adanya media sosial membuat manusia lebih mementingkan gadgetnya dari pada lingkungan sekitar. Apalagi saat kumpul, entah dengan keluarga, sahabat dan lain-lain.
2. Cyber-bullying. Inilah yang saat ini sering terjadi. Kebiasaan mengkritik dan menghina sudah menjadi bagian dari berkembangnya media sosial di negara ini. Berita negatif selalu mendapat perhatian lebih dari netizen Indonesia.
3. Berkurangnya produktifitas seseorang akibat terlalu adiktif terhadap media sosial. Saya pernah mengalami hal ini, hidup dengan selalu memegang gedget, update status, share, tweeting, dll membuat kegiatan saya yang lain jadi terganggu.
4. Hilangnya privacy. Jika kita sudah masuk dalam lingkup media sosial, tidak ada lagi yang namanya privacy. Pernah tidak anda bayangkan, disaat makan siang, seseorang datang menghampiri dan tiba-tiba orang tersebut tahu nama, tahu semua kegiatan, tahu siapa saja teman dekat, dan apa saja kegiatan anda. Hal ini bisa terjadi, coba saja anda cek Foursquare saat berada disebuah tempat makan, pasti akan terdeteksi siapa-siapa saja yang berada sama dengan anda. Lalu, cek semua akun dengan nama yang sama, pasti semua data akan keluar dan anda bisa tahu segalanya tentang orang tersebut.
5. Merubah mood. Media sosial mampu melakukan hal ini dengan mudah. Bagi saya, membaca berita dapat merubah mood. Berita yang sifatnya memojokkan golongan, adu domba, dan menjelekkan tentu sangat bisa merubah mood seseorang.
6. Kehilangan pekerjaan. Ada beberapa kasus pada media sosial, dimana seseorang kehilangan pekerjaannya akibat komentar atau status yang di posting.

http://jalurkanan.com/2014/02/12/positif-negatif-media-sosial/#more-365

Share on Google Plus

About megalomania

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.