ads slot

Latest Posts:

ciuman itu peniruan manusia terhadap prilaku simapnse


Penelitian: Ciuman Ternyata Perilaku Simpanse 

Dalam sebuah penelitian diungkapkan jika terdapat 46 persen bangsa dari jumlah total sekitar 168 yang memiliki budaya berciuman dalam mengungkapkan suasana romantis. Monyet adalah hewan mirip manusia yang paling tidak menyukai ciuman. Mereka bahkan tidak pernah melakukannya sama sekali. Selain monyet, suku The Mehinaku di Brasil juga menganggap jika ciuman bukanlah sebuah budaya, mereka bahkan menganggap ciuman adalah tindakan jorok. Mereka mengungkap jika nenek moyang mereka tidak pernah ciuman meski mengungkapkan rasa cinta, demikian dilansir BBC, Rabu (29/7/2015). Rafael Wlodarski dari Universitas Oxford, Inggris dalam penelitiannya mengatakan jika ciuman adalah temuan yang berevolusi. Dalam sebuah bukti sejarah, perilaku ciuman ditemukan dalam teks Sansekerta zaman kejayaan Hindu 3.500 tahun lalu. Dalam teks tersebut ciuman digambarkan sebagai saling memberi penyegaran jiwa. Temuan lain, higrolif Mesir terdapat pola yang berlawanan, yakni tidak seperti ciuman, melainkan hanya saling mendekatkan tubuh saja. Budaya berciuman diketahui adalah dari perilaku Simpanse dan Bonobos. Frans de Waal, seorang ahli primata dari EMory University di Atlanta mengatakan jika dirinya melihat banyak momen simpanse berciuman setelah terlibat pertengkaran. Bagi primata tersebut, ciuman adalah bentuk dari rekonsiliasi yang lebih cenderung dilakukan pejantan daripada betina. Sementara fakta mengejutkan dari bonobos, mereka ternyata sering berciuman, bahkan menggunakan lidah. Oleh karena itu bonobos kerap dianggap sebagai primata yang memiliki hasrat seks yang luar biasa. Bagi bonobos, bercinta adalah hal yang wajar layaknya manusia bersalaman dengan manusia lainnya. Hal itu berarti ciuman bukanlah hal yang romantis bagi mereka. Untuk saling menunjukkan ketertarikan, kebanyakan hewan hanya mempunyai bau yang membuat betina tertarik, yakni bukan dengan ciuman. Dalam sebuah studi yang dilakukan pada tahun 1995 dikatakan jika wanita lebih mirip dengan tikus, yakni lebih suka mencium bau pria secara genetik berbeda. Sementara berciuman adalah cara tepat untuk dekat dengan gen pasangan. Oleh karena itu dalam sebuah penelitian lain yang dilakukan oleh Wlodarski tahun 2013 dikatakan jika yang paling penting dari berciuman adalah mencium bau gen pasangan. Wlodarski mengatakan, "Dari penelitian itu bisa disimpulkan jika ciuman merupakan budaya yang bisa diterima sebagai cara untuk dekat dengan orang lain dan mendeteksi feromon mereka. Feromon merupakan bagian penting yang dilakukan mamalia untuk memilih pasangan. Kita telah mewarisi kondisi biologi kita dari mamalia, lalu kita menambahkan beberapa gerakan sebagai bentuk evolusi dari waktu ke waktu."(mks)

Baca selengkapnya http://www.infospesial.net/51555/penelitian-ciuman-ternyata-perilaku-simpanse/ /infospesialcom @infospesial


Penelitian: Ciuman Ternyata Perilaku Simpanse Rabu, 29 Juli 2015 16:45 Kategori Love Berita Aktual Hukum Indonesia Belum Ramah pada kaum Miskin dan Anak Mengapa Bisa Tak Bergairah dengan Istri Muda? Yang Perlu Wanita Lakukan Saat Memilih di Antara 2 Pria Proses IMD Harus Dilakukan Segera Setelah Bayi Lahir Penelitian: Ciuman Ternyata Perilaku SimpanseCiuman @links2love.com Dalam sebuah penelitian diungkapkan jika terdapat 46 persen bangsa dari jumlah total sekitar 168 yang memiliki budaya berciuman dalam mengungkapkan suasana romantis. Monyet adalah hewan mirip manusia yang paling tidak menyukai ciuman. Mereka bahkan tidak pernah melakukannya sama sekali. Selain monyet, suku The Mehinaku di Brasil juga menganggap jika ciuman bukanlah sebuah budaya, mereka bahkan menganggap ciuman adalah tindakan jorok. Mereka mengungkap jika nenek moyang mereka tidak pernah ciuman meski mengungkapkan rasa cinta, demikian dilansir BBC, Rabu (29/7/2015). Rafael Wlodarski dari Universitas Oxford, Inggris dalam penelitiannya mengatakan jika ciuman adalah temuan yang berevolusi. Dalam sebuah bukti sejarah, perilaku ciuman ditemukan dalam teks Sansekerta zaman kejayaan Hindu 3.500 tahun lalu. Dalam teks tersebut ciuman digambarkan sebagai saling memberi penyegaran jiwa. Temuan lain, higrolif Mesir terdapat pola yang berlawanan, yakni tidak seperti ciuman, melainkan hanya saling mendekatkan tubuh saja. Budaya berciuman diketahui adalah dari perilaku Simpanse dan Bonobos. Frans de Waal, seorang ahli primata dari EMory University di Atlanta mengatakan jika dirinya melihat banyak momen simpanse berciuman setelah terlibat pertengkaran. Bagi primata tersebut, ciuman adalah bentuk dari rekonsiliasi yang lebih cenderung dilakukan pejantan daripada betina. Sementara fakta mengejutkan dari bonobos, mereka ternyata sering berciuman, bahkan menggunakan lidah. Oleh karena itu bonobos kerap dianggap sebagai primata yang memiliki hasrat seks yang luar biasa. Bagi bonobos, bercinta adalah hal yang wajar layaknya manusia bersalaman dengan manusia lainnya. Hal itu berarti ciuman bukanlah hal yang romantis bagi mereka. Untuk saling menunjukkan ketertarikan, kebanyakan hewan hanya mempunyai bau yang membuat betina tertarik, yakni bukan dengan ciuman. Dalam sebuah studi yang dilakukan pada tahun 1995 dikatakan jika wanita lebih mirip dengan tikus, yakni lebih suka mencium bau pria secara genetik berbeda. Sementara berciuman adalah cara tepat untuk dekat dengan gen pasangan. Oleh karena itu dalam sebuah penelitian lain yang dilakukan oleh Wlodarski tahun 2013 dikatakan jika yang paling penting dari berciuman adalah mencium bau gen pasangan. Wlodarski mengatakan, "Dari penelitian itu bisa disimpulkan jika ciuman merupakan budaya yang bisa diterima sebagai cara untuk dekat dengan orang lain dan mendeteksi feromon mereka. Feromon merupakan bagian penting yang dilakukan mamalia untuk memilih pasangan. Kita telah mewarisi kondisi biologi kita dari mamalia, lalu kita menambahkan beberapa gerakan sebagai bentuk evolusi dari waktu ke waktu."(mks)

Baca selengkapnya http://www.infospesial.net/51555/penelitian-ciuman-ternyata-perilaku-simpanse/ /infospesialcom @infospesial
Share on Google Plus

About megalomania

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar