Ilustrasi KOMPAS.com –- Sebanyak lebih kurang 100 murid perempuan di Sekolah Menengah Pertama Tring School, Hertfordshire, Inggris, dipulangkan karena pihak sekolah menilai ukuran rok mereka terlalu pendek.
Kondisi ini pun membuat para orangtua murid berang. Mereka merasa pihak sekolah keterlaluan dan tidak objektif. Salah satu orangtua murid mengekspresikan amarahnya pada wawancara stasiun televisi, ITV. Orangtua tersebut mengatakan bahwa anaknya mengenakan rok dengan ukuran yang sama seperti tahun ajaran sebelumnya.
“Saya mengantarnya ke sekolah dan memastikan dia mengenakan seragam yang layak,” ujar Lisa Thompson.
“Saya merasa konyol sekali, para siswi dipulangkan dan terganggu edukasinya hari ini hanya karena apa yang mereka kenakan,” imbuhnya.
Menjawab protes para orangtua murid, pihak sekolah tetap bersikeras bahwa rok murid yang dipulangkan terlalu pendek dan tidak pantas untuk dikenakan di lingkungan sekolah.
Pada situs resmi Tring, terpapar aturan seragam sekolah yang mengatakan bahwa ujung rok harus berada di bawah lutut, rok harus berwarna hitam, dan jenis rok harus rok lipat.
“Kami telah mengomunikasikan pada orangtua bahwa murid yang tidak menaati aturan berseragam seperti yang kami buat, akan dipulangkan,” jelas Sue Colling, Kepala Sekolah di Tring kepada BBC.
Kemudian, Colling mengatakan bahwa murid perempuan yang melanggar peraturan akan diminta pulang untuk mengganti rok sesuai standar sekolah. “Murid yang telah mengenakan rok yang benar, akan diterima kembali untuk mengikuti pelajaran berikutnya,” imbuh Colling.
0 komentar :
Posting Komentar