Pengacara kawakan OC Kaligis selalu dikelilingi wanita-wanita cantik.
OC Kaligis bahkan mengaku memiliki 10 istri yang semuanya hidup
harmonis. Tak hanya dalam kehidupan pribadi, saat bekerja pun OC
Kaligis selalu dikelilingi wanita-wanita cantik.
Mereka adalah para pengacara junior di firma hukum OC Kaligis
Associates yang dipimpin oleh OC Kaligis. Berikut adalah
pengacara-pengacara cantik yang sering tampil di muka umum bersama OC
Kaligis:
Dea Tunggaesti (Dea)
Dea Tunggaesti bergabung dengan OC Kaligis Associates pada 2007.
merupakan alumnus fakultas hukum Universitas Pelita Harapan 2006, dan
Master of Management degree dari University Gadjah Mada.
Saat ini ia sedang menjalani program doktoralnya. Dea pernah
menangani kasus Joko S Tjandra, Yayasan Supersemar, MD Entertainment,
Nazarudin dan lainnya.
Haghia Sophia Lubis (Haghia)
Haghia Sophia Lubis bergabung dengan OC Kaligis Associates pada 2005.
Gelar masternya dia dapatkan di Harvard Law School, dan gelar Sarjana
dari Universitas Indonesia.
Hanghia tercatat sebagai 10 besar dalam Intemational Rounds of the
Phillip C Jessup International Law Moot Court Competition yang diadakan
di Washington DC. Kasus yang pernah ia tangani seperti Bank Century,
Arta Graha, dan Artalyta Suryani.
Aldila Chereta Warganda (Dila)
Aldila atau yang akrab disapa Dila adalah alumnus Universitas
Jenderal Soedirman 2006, dan sedang mengambil masternya di Universitas
Padjadjaran. Dia bergabung di Kaligis Associates sejak 2007. Kasus yang
ia pernah tangani antara lain Artalyta Suryani, Syaukani Hassan
(gubernur Kutai), Aulia Pohan, Prita Mulyasari, dan lainnya.
Cinta lndah KP Trisulo (Cinta)
Cinta adalah sarjana Hukum lulusan Universitas Pelita Harapan. Dia
bergabung bersama OC Kaligis Associates sejak 2009, dia juga associate
lawyer untuk biro hukum lain. Kasus yang pernah ia tangani seperti kasus
Ariel-Luna, Andi Kosasihm Anggodo, dan Sitorus.
Nadya Helida (Nadya)
Nadya Helida bergabung dengan Kaligis Associates sejak 2008. Dia
adalah alumnus dengan predikat cum laude dari Universitas Padjadjaran,
dan saat ini sedang menjalani program masternya di Universitas
Indonesia.
Kasus yang pernah ia tangani antara lain, kasus Bibit Chandra, Ariel-Lina, Andy Kosasih, Anggodo Widjojo, dan lainnya.
0 komentar :
Posting Komentar