Gilang Satria - 24 May 2015
JAKARTA (JackBiker) – Pantai Carnaval Ancol, menjadi tempat perhelatan Jakarta Mods May Day (JMMD) 2015, digelar Sabtu, (23/5). Ribuan Vespa mudah hingga tua termasuk Lambretta menuju ke sana sejak matahari terangkat menyinari Taman IRTI Monas.
Seperti ajang sebelumnya, JMMD 2015 diselenggarakan oleh Warrior Jakarta. Tema yang diusung adalah “We Are the Mods by History”, bertujuan memperlihatkan sejarah mod dari awal sampai berkembang dan menjalar di Indonesia. Empat ribu Vespa segala umur tumpah ruah mengisi acara yang dimeriahkan aktivitas musik, games, fashion & Food Bazzar, serta Scooter and Accessories.
“JMMD adalah event tahunan yang diselenggarakan oleh Warriors Jakarta dari tahun 2008 sampai sekarang. Kita sempat absen pada 2009. Kenapa namanya Mods May Day? Karena berhubungan dengan hari buruh yang jatuh tiap 1 Mei. JMMD ini merupakan salah satu cara mod merayakan hari buruh di Jakarta,” ujar Trisno Agung, Project Manager Warriors.
Tiket acara dibanderol Rp 50 ribu untuk satu skuter dan satu orang, atau Rp 60 ribu untuk satu skuter dan dua orang. Harga tersebut sudah termasuk legshield banner, tiket masuk Ancol dan tiket masuk acara. Kegiatan ini disponsori oleh PT Piaggio Indonesia, gerakan Unity Pitstop, CST Tires dan didukung oleh Fred Pery, Stark Beer serta Korlantas Polri.
Mochammad Afdhal, salah satu peserta yang hadir di JMMD 2015 mengaku terkesima dengan jumlah Vespa yang hadir. Namun demikian, ia juga menyayangkan konteks acara yang dianggap sudah komersil. Pria yang bekerja sebagai graphic desainer ini menilai esensi acara sedikit hambar jika dibandingkan acara serupa yang digelar tahun sebelumnya.
“Mungkin kebanyakan sponsor ya. JMMD terkesan udah jadi brand dan bukan milik komunitas. Tadi kaget juga acara kaya di take over sama Polisi. Mereka naik ke panggung, walaupun tujuannya bagus buat pengenalan safety riding. Bagusnya acara makin besar dan ramai tiap tahun, jadi makin banyak yang tahu tentang mod,” terang Afdhal kepada Dapurpacu.com.
Mod merupakan gaya hidup kelas pekerja yang marak di Inggris pada era 1960-an. Mod memiliki ciri khas mengendarai skuter, mendengarkan musik, dan tampil dengan fashion tertentu yang menbedakan mod dengan komunitas lain. Ciri tersebut berusaha dipertahankan hingga sekarang sebagai kebanggaan kelas pekerja yang juga bagian dari subkultur mod. [Jack/Gls]
http://jackbiker.com/2015/05/32782/ketika-mods-may-day-kehilangan-jati-diri/
0 komentar :
Posting Komentar