CRONOSAL-Dalam artikel ini saya tidak memposting game
maupun tutorial seperti biasanya. Kali ini mungkin lebih bersifat
curhat. Really? Sebenarnya ini hanya pendapat saya soal berita-berita
yang banyak belakangan ini cukup kontroversi. Bagaimana tidak, selain
tidak berkualitas, berita tersebut lebih sebagai provokator dibanding
sumber informasi. And this is my opinion...
Intro...
Kira-kira 2 tahun belakangan, saya melihat media Indonesia memiliki kecenderungan menulis hal-hal yang bersifat provokatif.
Terkadang diselingi dengan isu-isu berbau SARA yang sebenarnya masalah
ringan, tapi "berkat" media-media yang haus berita, maka seolah itu
merupakan masalah besar. Saya juga melihat banyak dari mereka yang
berkomentar dengan nada seperti orang marah. So, mereka sudah
terprovokatif untuk sebuah berita murahan?
Berikut ini adalah ciri-ciri berita paling tidak berkualitas versi saya:
Provokatif
Ada dua hal paling sensitif di dunia maya; politik dan agama. Mereka
mengangkat hal-hal gak penting agar bisa menjadi viral. Selama orang
Indonesia masih gampang dibodohi, cukup baca judul and war is began. Dari sekian banyak berita soal pemerintahan yang sifatnya menghasut, mungkin salah satu yang kontroversi.
Sumber: VivaNews |
Cukup membaca judulnya saja...
Saya jamin, orang-orang bakal marah kepada Ahok, terutama mereka yang menjalankan puasa.
But wait, ini cuma salah satu teknik untuk menghasut orang!
Saya jamin di dalam berita tersebut tidak ada tulisan yang mengatakan "Ngapain Puasa Kalau Bikin Orang Jadi Mati".
Ahok menjelaskan bahwa ketika orang puasa, perut kosong selama
berjam-jam dan ketika diisi dengan makanan berbahan kimia, bisa buruk
untuk kesehatan tubuh. Sama sekali Ahok tidak mengatakan "Ngapain Puasa Kalau Bikin Orang Jadi Mati". Silahkan sobat cek sendiri.
Salah satu komentar berita tersebut |
Sok Tahu
Berkecimpung di dunia dengan informasi yang lebih cepat, ternyata para
redaksi tetap belum menggunakan otak modernnya untuk bekerja.
Tidak peduli dengan analisisnya, selama berita tersebut dapat menarik
banyak pengunjung, penulis berita (sok tahu) manapun pasti akan
menerbitkan tulisan (tak berkualitas) mereka.
Sumber: Kompasiana |
Saya memang tidak pernah pakai jas untuk acara-acara formal. Tapi saya
tahu bagaimana aturan-aturan untuk menggunakan jas. Dikutip dari berita
diatas, Jokowi dikritik karena tidak becus menggunakan jas. Berita ini cukup heboh beberapa waktu yang lalu.
Intinya cuma masalah kancing jas yang dilepas. Apa itu sengaja? Atau tidak disengaja?
Sumber: Business Insider |
Faktanya memang ada aturan khusus untuk menggunakan jas. Dalam hal ini
Jokowi sudah menggunakannya dengan benar. Kenapa media pada protes?
Karena mereka sok tahu.
This is right? |
Agama Menjadi Tameng
Saat ini banyak kecenderungan berita dengan embel-embel Islam. Mungkin
ini karena mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim, bisa dimaklumi.
Namun ketika berita tersebut hanya untuk keuntungan sepihak? Ini seperti
merendahkan agama tersebut dan menjualnya sebagai pokok bahasan berita.
Bahkan media-media raksasa dengan kredibilitas tinggi mulai rajin
menulis berita berbau agama.
Sumber: TribunNews |
Dalam berita tersebut, dikatkaan Alquran turun dari langit dan jatuh ke dekat tanggul lumpur Sidoarjo.
Keajaiban itu ada, tetapi alangkah bijaknya jika dipikir dengan akal sehat dan logika.
Terbukti, berita ini hanya fraud belaka. Tidak jelas apa tujuan penulis
berita menipu banyak orang, khususnya muslim. Berita yang diterbitkan 12
Januari 2015 tersebut sama sekali tidak valid.
Kenyatannya, Alquran tersebut dibeli oleh salah seorang warga bernama Anang dengan harga Rp 42.000.000. Pernyataan berikut ini dilansir dari Merdeka.com
"Anang membeli Alquran tersebut Rp 42 juta. Dia sudah mengaku dan
menandatangani pernyataan tidak akan meminta ganti terkait akan
dibakarnya Alquran,"
Sumber: Merdeka |
Finally, keputusan ini merupakan hasil kesepakatan dalam rapat yang digelar MUI Sidoarjo bersama para ulama, perwakilan pemerintah daerah dan pelaku atau pemilik rumah Anang Asriyansah.
Lihat?
Jangan mudah tertipu walaupun sangat setuju dengan berita tersebut. Terkadang media hanya mencari traffic semata.
Tidak Nyata Menjadi Nyata
Ketika tidak ada berita menarik yang bisa diliput, maka memanipulasi
logika adalah pilihan yang diambil oleh para media gak berkelas ini.
Media yang sudah memegang lisensi pers dan nama publik yang begitu besar
tidak lepas dari kecenderungan menulis berita khayalan dan membuatnya
seolah nyata.
Sumber: TribunNews (lagi) |
Saya tidak tahu apa yang ada di otak redaksi TribunNews ketika menulis
berita ini. Ketika saya membacanya, saya sangat tidak percaya dengan
kisah "manusia bawah tanah" yang dituliskan pada berita tersebut.
Dan ternyata benar saja, berita ini hanya hasil Copy-Paste dari
blog-blog yang tidak memiliki kepercayaan terhadap publik. Buruknya
lagi, telah terbongkar bahwa ini hanya cuplikan dari film The Mole People yang dirilis tahun 1956 di AS.
Sumber: IMDb |
Akhirnya... |
Salah satu komentar |
Mother of Photoshop
Saya yakin saat ini sudah banyak diantara sobat yang mahir menggunakan Photoshop.
Mungkin untuk menciptakan karya luar biasa, atau kadang membuat
keisengan mengedit foto orang lain. Well, no problem! It just for fun.
Sayangnya profesionalitas dalam pekerjaan ikut bercampur dengan hobi
iseng. Inilah yang mungkin terjadi di tubuh media Indonesia.
Sumber: (lagi lagi) TribunNews |
Dikatakan Jokowi sedang bermain salah satu game Android berjudul Clash of Clans. game tersebut memang sedang populer dan banyak yang memainkannya.
Mungkin inilah latar belakang pengedit foto ini. Menerapkan sesuatu yang
populer pada seorang yang populer agar menjadi berita yang populer?
Secara kasat mata, foto tersebut seperti asli...
Ternyata tidak!
Jokowi sedang membuka Kaskus tampilan baru. Membaca salah satu thread |
Teknik Photoshop yang terlalu amatir. Menurunkan resolusi foto lalu
meningkatkan noise agar editan tidak terlalu terlihat. It's too easy
bro...
- UPDATE 8 Juli 2015 -
Judul Tidak Relevan
Inilah masalah utama yang dihadapi pembaca berita di Tanah Air. Saya yakin sobat yang mengenal teknik SEO pasti sudah paham bagaimana cara membuat judul yang relevan dengan isinya.
Tidak mungkin kita membuat judul "Mobil" namun yang dibahas di dalamnya "Bunga".
Sumber: (kenapa selalu) TribunNews |
Apa ekspetasi sobat terhadap judul berita tersebut?
Isi berita yang menggambarkan jalannya pertandingan, dengan segala highlights yang terjadi?
Berikut ini kutipan dari berita tersebut:
"Persib Bandung ditahan imbang Lao Toyota FC Laos 0-0 pada lanjutan
penyisihan AFC Cup 2015 grup H di National Laos Stadium, Laos, Rabu."
Dan hanya itu yang setidaknya menceritakan persaingan Lao Toyota dengan Persib Bandung.
Sisanya?
Tidak ada
Penulis hanya memberikan informasi Persib Bandung di ajang kompetisi
AFC. Tidak ada satupun tulisan yang menjelaskan jalannya pertandingan.
Siapa yang mencetak gol, siapa yang mendapatkan kartu, siapa yang harus
menerima cidera, atau kejadian-kejadian apapun di dalam pertandingan.
Sorry, not found...
Tokoh Besar Pindah Agama = Best News
Well, semua orang punya hak untuk menganut agama yang dikehendakinya. Bahkan dengan memilih untuk tidak menganut agama juga termasuk pilihan.
Pindah dari agama A ke agama B, ini sesuatu yang lazim.
Kita yang tinggal di Indonesia sudah sering mendengar berita semacam ini.
Pertanyaannya, apakah berita tersebut valid?
Sumber: Liputan6 |
Siapa yang tak kenal aktor terkenal ini?
Tyrese Gibson dengan akting luar biasa di film Fast & Furious 7 kemarin memang menjadi bahan pembicaraan beberapa waktu lalu.
Bagaimana tidak?
Kabar mengenai konversi agama yang ia lakukan cepat merebak, terutama di Indoenesia.
Sekali lagi pertanyaan saya, apakah berita tersebut valid?
Biarkan Tyrese sendiri yang menjawab kabar burung tersebut:
Sumber: Twitter |
Saya tidak tahu bagaimana berita yang menipu tersebut bisa hadir di
halaman portal berita raksasa seperti Liputan6. Apa yang salah dengan
para redaksinya? Apa tujuannya? Pembodohan publik?
Hah?
Apa sobat mengatakan kata tersebut? "Hah" ini merujuk pada ekspresi terkejut untuk meresponi sesuatu yang diluar dugaan.
Misalnya seperti berita berikut:
Sumber: MetroTVNews |
Apa sobat mengatakan "Hah"?
Jika benar, berarti penulis berita tersebut berhasil mengejutkan pikiran sobat.
Mungkin seketika akan membuka situs dan membaca berita tersebut.
Yap, mereka membuat berita yang mengejutkan dan diluar dugaan manusia. Berikut kutipan awal berita tersebut:
"Seorang imam Katolik asal Massachusetts John Michael O'Neal hidup
kembali setelah resmi dinyatakan mati selama lebih dari 48 menit. Selama
'mati', John Michael O'Neal mengaku telah pergi ke surga dan bertemu dengan Tuhan."
Saya garis bawahi nama John Michael O'Neal.
Apakah ia adalah seorang Pastor?
Bukan kok :v
Pastinya juga bukan dia yang mengatakan bahwa Tuhan itu wanita.
Sumber: Twitter |
Sungguh miris, banyak yang langsung mempercayai berita ini dan mem-bully John Michael atas pernyataan yang tidak ia buat.
Hoax ini mulai mendapat titik terang ketika situs Patheos merilis analisa bahwa berita tersebut hanyalah sebuah lelucon biasa.
Lelucon?
Kenapa lelucon dijadikan berita serius?
Oh, please stop drinking alcohol...
Bikin Ngakak
Bikin ngakak bukan berarti mereka sedang meliput aksi lucu binatang.
Atau ulah iseng segerombol remaja.
Bukan juga lelucon unik yang mengocok perut.
Tapi yang bikin ngakak adalah
Betapa "pintarnya" mereka.
Kerja di internet kok buta informasi?
Sumber: (sudah pasti) TribunNews |
Perihal banyak dukungan terhadap Palestina, maka wajar saja banyak yang setuju dengan berita itu.
Malaikat yang menghancurkan pesawat tempur Israel?
Sesengit itukah konflik sampai malaikat harus turun tangan?
Terlihat ada sesosok malaikat yang terbang menuju jet Israel lalu menghancurkannya. Tapi anehnya, ketika saya nonton, langsung ngakak.
Kenapa ngakak?
Ya jelas, editannya ngawur!
Ini video aslinya:
Katanya malaikat, tapi bentuknya seperti kuda terbang (Pegasus) yang kita kenal sebagai dongeng.
Sobat yang paham video editing pasti juga sadar bahwa video (yang katanya) malaikat tersebut hanya hasil edit kelas bawah.
Banyak keanehan dari figur yang (katanya) malaikat tersebut. Mulai dari
ukurannya yang sama dengan pesawat tempur, cara terbangnya yang lurus
padahal pesawat sedang menukik. bentuknya seperti kuda, kakinya
melangkah, kepakan sayapnya janggal, dan banyak keanehan lain.
Sure, this is an another hoax. Gambar malaikat ternyata adalah Pegasus dari film fiksi Clash of the Titans. Watch this video:
Penutup
Saya tahu saya bukan penulis berita...
Saya hanya penulis di blog yang miskin pengunjung...
Saya tidak memiliki kemampuan jurnalistik...
Tetapi sebagai pembaca berita, saya berusaha teliti dalam menerima
setiap informasi. Banyak media Indonesia yang sekedar menulis demi
mendapatkan banyak view yang berpeluang meningkatkan income mereka.
Pesan saya kepada pembaca berita:
"Bijaklah dalam menerima sebuah informasi"
Pesan saya kepada penulis berita:
"Tidak ada gunanya mendapatkan uang jika membodohi publik, ini sama saja penjajahan"
Sekian tulisan dari saya, jika ada kata-kata yang kurang berkenan, saya meminta maaf. Mungkin akan ada update di lain waktu...
sumber: http://cronosal.blogspot.com/
0 komentar :
Posting Komentar