Afriyani Kerap Ikut Pengajian Sebelum Ayahnya Meninggal
Senin, 23/01/2012 15:49 WIB Browser anda tidak mendukung iFrame
Jakarta - Afriyani Susanti, pengemudi Xenia yang menabrak 12 orang tengah jadi bahan pembicaraan. Tak disangka, perempuan yang kedapatan nyabu sebelum insiden ini, dulunya rajin mengikuti pengajian di kampungnya.
Hal itu diutarakan oleh Bawuk, tetangga dekat Afriyani yang juga merupakan Ketua RT 11, RW 7, Sungai bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (23/1/2012). Ditemui detikcom, di sekitar rumah Afriyani , Bawuk mengatakan Afriyani juga sosok yang dikenal kalem oleh warga.
"Dia nggak pernah ada masalah dengan warga lain. Saya ga nyangka, selama ini dia tidak pernah aneh-aneh. Dia pun ikut ngaji," tutur Bawuk.
Bawuk mengatakan tetangganya itu dulunya rajin ikut ngaji di Masjid yang tak jauh dari rumahnya. Afriyani , lanjutnya, biasanya ikut pengajian bersama orang tua dan tiga orang saudaranya.
"Sebelum bapaknya meninggal dia rajin ikut ngaji bersama saudaranya. Tapi setelah bapaknya meninggal 2 tahun yang lalu, dia jadi mulai jarang (ikut ngaji)," tutur Bawuk.
Afriyani saat ini tinggal bersama ibu dan tiga saudaranya. Dia merupakan anak kedua. Rumah keluarga ini tampak seperti rumah dari kalangan menengah. Berlantai dua, rumah Apriani didominasi warna cat putih dan ada pohon mangga besar di depannya.
(fjp/ndr)
Hal itu diutarakan oleh Bawuk, tetangga dekat Afriyani yang juga merupakan Ketua RT 11, RW 7, Sungai bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (23/1/2012). Ditemui detikcom, di sekitar rumah Afriyani , Bawuk mengatakan Afriyani juga sosok yang dikenal kalem oleh warga.
"Dia nggak pernah ada masalah dengan warga lain. Saya ga nyangka, selama ini dia tidak pernah aneh-aneh. Dia pun ikut ngaji," tutur Bawuk.
Bawuk mengatakan tetangganya itu dulunya rajin ikut ngaji di Masjid yang tak jauh dari rumahnya. Afriyani , lanjutnya, biasanya ikut pengajian bersama orang tua dan tiga orang saudaranya.
"Sebelum bapaknya meninggal dia rajin ikut ngaji bersama saudaranya. Tapi setelah bapaknya meninggal 2 tahun yang lalu, dia jadi mulai jarang (ikut ngaji)," tutur Bawuk.
Afriyani saat ini tinggal bersama ibu dan tiga saudaranya. Dia merupakan anak kedua. Rumah keluarga ini tampak seperti rumah dari kalangan menengah. Berlantai dua, rumah Apriani didominasi warna cat putih dan ada pohon mangga besar di depannya.
(fjp/ndr)
0 komentar :
Posting Komentar